BULUKUMBA,Kanalmedia – Polres Bulukumba laksanakan pengamanan dan pengawalan aksi unjuk rasa penolakan relokasi Pasar Cekkeng yang berlangsung di jalur poros Provinsi, tepatnya di Perempatan Teko Kota Bulukumba, Senin 7 Juli 2025. Kegiatan berlangsung kondusif.
Pengamanan dipimpin oleh Kabag Ops Polres Bulukumba AKP Andi Akbar Munir, S.H.,S.E.,M.H bersama Kompol Abudul Kadir, S.H Kapolsek Gantarang Polres Bulukumba beserta ratusan personel Polres Bulukumba, Polsek Ujung Bulu dan Polsek Gantarang.
Selain pengamanan dan pengawalan, Polisi juga bergerak cepat mengurai kemacetan sehingga arus lalulintas berjalan lancar walaupun sempat terjadi blokade jalan oleh peserta aksi.
Aksi unjuk rasa yang melibatkan ratusan pedagang dan warga sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Menyikapi hal tersebut, personel Polres Bulukumba dibantu jajaran Polsek Ujung Bulu dan Polsek Gantarang yang melakukan tugas pengawalan dan pengamanan langsung melakukan pengaturan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP H.Marala mengatakan bahwa pihaknya menurunkan personel untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan memberikan rasa aman kepada semua pihak, baik pengunjuk rasa maupun pengguna jalan.
“Kami hadir untuk mengawal jalannya aksi agar tetap kondusif serta mengantisipasi potensi gangguan lalu lintas dan keamanan. Personel langsung melakukan pengalihan arus dan pengaturan lalu lintas agar kemacetan segera terurai,” ujar AKP H.Marala.
Aksi penolakan ini merupakan bentuk aspirasi sejumlah pedagang terkait rencana relokasi atau rencana pemindahan pasar tradisional cekkeng ke pasar sentral Bulukumba yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Meski demikian, situasi secara umum tetap terkendali berkat pendekatan humanis dari aparat keamanan.
Polisi juga mengimbau kepada para pengunjuk rasa agar menyampaikan aspirasi secara tertib, tidak mengganggu ketertiban umum, serta menghormati hak pengguna jalan lain.
Aksi unras berlangsung aman dan kondusif tanpa tindakan represif, seluruh personel Polres Bulukumba yang melaksanakn pemgamanan melaksakan tugas dengan humanis dan pendekatan persuasif dan dialog sehingga aksi berjalan kondusif meskipun terjadi sedikit ketegangan namun berhasil diredam.
Usai aksi digelar di perempatan Teko, aksi kembali berlanjut di DPRD Bulukumba dengan pengawalan dan pengamanan ketat dari personel Polres Bulukumba. Setelah diterima oleh salah satu anggota Dewan, para peserta aksi membubarkan diri dengan tertib.
Seluruh rangkain aksi berakhir, situasi kembali normal dan arus lalu lintas di sekitar lokasi dapat dilalui dengan lancar. Pihak kepolisian tetap siaga dan terus berkoordinasi dengan semua pihak demi menjaga situasi kamtibmas di wilayah Bulukumba tetap aman dan kondusif.