BULUKUMBA, Kanalmedia-Jajajaran Kepolisian Resor Bulukumba Polda Sulsel menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M, bertempat di Mesjid Namirah Polres Bulukumba, Kamis (13/10/2023)
Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini di Hadiri KOMPOL Umar S.Sos.,MM Wakapolres Bulukumba, bersama Para Kabag, Kasat, Kasi dan para Kapolsek jajaran serta personel dan ASN Polres Bulukumba.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun ini mengangkat tema “Dengan Aktualisasi Keteladanan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW, Kita wujudkan Polri yang Presisi”.
Acara Maulid di mulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Qoriah Ayu Nita, dan di lanjutkan dengan Sambutan Wakapolres Bulukumba serta ceramah atau Tauziah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang di bawakan oleh Ustadz AIPTU Nuryanto S.Pdi.
Wakapolres Bulukumba KOMPOL Umar, dalam sambutannya Mengatakan, Alhamdulillah Mari kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat kesehatan dan keimanan, sehingga pada hari ini, kita dapat berkumpul di tempat yang penuh mubarakah ini, dalam rangka memperingati Hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.
Lanjut KOMPOL Umar mengatakan Setiap tahun Kepolisian RI sudah menjadi kewajiban dan tradisi melaksanakan kegiatan keagamaan seperti ini, dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa para personel kepolisian Negara Republik Indonesia.
“Saya sangat bangga kepada seluruh anggota, karena telah melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari ini dengan sangat sederhana,” Ucap KOMPOL Umar.
“Di dalam Peringatan Maulid ini, ada hikmah dan contoh tauladan Nabi Besar Muhammad SAW bagi seluruh umat manusia, yang harus kita implementasikan dalam tugas sebagai Polri serta dalam kehidupan sehari-hari”Tambahnya.
Ustadz AIPTU Nuryanto, S.Pdi Dalam ceramahnya menyampaikan bahwa Tauladan dalam kehidupan sehari-hari Rasulullah SAW, beliau adalah sosok yang sangat sederhana, Nabi SAW dalam mengambil suatu tanggung jawab dalam segala hal melakukan dengan senang hati dan ikhlas walaupun itu tergolong sangat berat.
Ustadz AIPTU Nuryanto menambahkan, dalam hal ini kita belajar tentang Leadership atau kepemimpinan dari beliau, bahwa beliau ketika menjadi seorang pemimpin bukan hanya memerintah tetapi beliau juga mengajarkan bagaimana memberikan pelayanan serta memberikan motivasi dan inspirasi kepada anak buah atau ummatnya, sehingga bisa bekerja sama dan berkontribusi dalam segala hal.
Selain itu, keteladanan yang paling terpenting dari kisah-kisah Rasulullah SAW adalah mengajarkan kepada kita untuk selalu menjaga kebersamaan atau Ukhuwah atau hubungan yang harus kita bangun dengan sesama.
“Ketika ada salah seorang berselisih, Maka kita wajib untuk mendamaikannya, Karena sesungguhnya kita ini adalah Saudara. Agar kita mendapatkan Rahmat dari Allah SWT.” Pungkas Ustadz AIPTU Nuryanto.