Berita  

Penghormatan Terakhir, PGRI Gantarang Gelar Upacara Pelepasan Jenazah Guru SDN 41 Matekko

BULUKUMBA,Kanalmedia – Sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada salah satu anggotanya, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, menggelar upacara pelepasan jenazah almarhumah Husna binti Useng, guru SDN 41 Matekko, untuk dimakamkan secara dinas, Ahad (12/10/2025).

Upacara pelepasan digelar di rumah duka, Lingkungan Ponre, Kelurahan Matekko, Kecamatan Gantarang, dan berlangsung dengan penuh khidmat. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua PGRI Kabupaten Bulukumba, Hj. Andi Hamrina Andi Muri, S.Pd., M.Si., serta dihadiri oleh Ketua PGRI Gantarang bersama jajaran pengurus PGRI Cabang Gantarang, para guru, dan rekan sejawat almarhumah.

Almarhumah Husna, yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), meninggal dunia pada Ahad (12/10/2025) sekitar pukul 02.15 Wita di rumah sakit, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Poros Bulukumba–Bantaeng, Jumat sore (10/10/2025), sepulang dari melaksanakan tugas mengajar. Sebelum menghembuskan napas terakhir, almarhumah sempat mendapatkan perawatan medis selama dua hari di RSUD Sultan Daeng Raja Bulukumba.

Almarhumah Husna binti Useng berdomisili di Lingkungan Ponre, Kelurahan Matekko, Kecamatan Gantarang, dan dimakamkan di perkuburan keluarga di Kelurahan Matekko.

Dalam sambutannya, Ketua PGRI Kabupaten Bulukumba menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian almarhumah yang dikenal sebagai sosok pendidik berdedikasi tinggi, ramah, dan penuh tanggung jawab terhadap tugasnya.

“Atas nama PGRI dan pemerintah, kami menyampaikan duka yang mendalam. Almarhumah adalah sosok guru teladan, penuh tanggung jawab, dan sangat peduli terhadap pendidikan anak-anak di Gantarang. Semoga amal baktinya diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan serta ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Hj. Andi Hamrina dalam sambutannya.

Usai upacara, jenazah almarhumah diberangkatkan menuju tempat pemakaman untuk dimakamkan secara dinas, diiringi doa dan penghormatan dari rekan sejawat serta keluarga besar PGRI.