Bulukumba- Sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Kab.Bulukumba dengan menggelar patroli dan memantau harga dan ketersediaan stok sembako di pasar Cekkeng Kab.Bulukumba.
“Patroli dan pemantauan bersama ini dilaksanakan dalam rangka untuk memantau harga sembako di pasaran. Selain itu, juga sebagai bentuk sinergitas Polri-TNI dan Pemda dalam menjaga keamanan dan ketertiban dari sisi kestabilan harga pokok agar tidak terjadi keresahan ditengah-tengah masyarakat,” ucap Kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suryono,S.H.,S.I.K.,M.M melalui Kasi Humas AKP Marala.
Dari hasil pantauan tim gabungan, ketersediaan stok sembako untuk masyarakat baik di tingkat grosir maupun pasar masih cukup, namun ada beberapa sembako yang mengalami kenaikan harga. Tidak lupa Polri-TNI dan Pemerintah Daerah, menyampaikan imbauan kepada seluruh pedagang agar tetap menjual sembako di harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
“Bahan-bahan sembako cukup tersedia, harga sembako masih stabil namun ada beberapa bahan pokok yang naik, selain itu kami juga mengimbau kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga sembako yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” kata Akp Marala.
Kasi Humas Polres Bulukumba Menambahkan, selain pengecekan harga dan ketersediaan sembako, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penimbunan sembako.
“Selain pengecekan harga dan ketersediaan stok sembako, kami juga mengecek beberapa gudang sembako guna antsipasi penimbunan sembako yang rawan terjadi,” ujar Kasi Humas.
Secara terpisah AKBP Andi Erma Suryono,S.H.,S.I.K.,M.M memberikan imbauan kamtibmas untuk menjaga stabilitas situasi keamanan di Kabupaten Bulukumba.Kapolres menegaskan agar para pemilik toko tidak menaikkan harga sembako secara sembarangan dan menimbun sembako, karena akan ada tindakan hukum tegas bagi pedagang yang melanggar.
“Kami dari jajaran Kepolisian akan berupaya intensif dalam hal pemantauan dan pengecekan harga sembako ini, serta memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat,” tutup Kapolres.