Berita  

Safari Ramadan di Kindang Wabup Edy Manaf Ajak Warga Berzakat

banner 120x600

BULUKUMBA,- Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Tim II yang dipimpin Wakil Bupati Andi Edy Manaf melanjutkan Safari Ramadan di Kelurahan Borongrappoa, Kecamatan Kindang, Sabtu 9 Maret 2022.

Wabup Edy Manaf tiba di Kantor Camat Kindang, sekira pukul 17.30 Wita. Di tempat ini juga, rombongan Tim Safari Ramadan berbuka puasa bersama dengan para Kepala Desa dan tokoh-tokoh masyarakat Kindang.

Setelah berbuka puasa dan salat magrib di Kantor Camat, Wabup bersama rombongan melaksanakan salat Isya dilanjutkan tarwih berjamaah di Mesjid Nurul Amin, Kelurahan Borongrappoa.

Mantan Anggota DPRD Provinsi Sulsel dua periode ini, dalam sambutannya di hadapan jamaah mesjid, mengaku merasakan suasana kebatinan yang tenang.

Bagaimana tidak, mesjid yang masih dalam proses pembangunan itu, memiliki jamaah cukup banyak. Hal itu katanya, sebagai penanda tumbuhnya masyarakat religius di Kelurahan Borongrappoa.

“Saya merasakan ada kebatinan di sini. Suasananya juga dingin, meski tanpa AC. Di sini juga, saya melihat jamaahnya memakmurkan mesjid,” ungkapnya yang kemudian menyebut beberapa program strategis yang akan dikebut tahun ini, mulai pembangunan Pasar Sentral, Pasar Tanete hingga Pantai Merpati.

Edy Manaf lebih jauh memuji peran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba dalam menopang sektor keagamaan. Olehnya, lembaga ini bisa dipercaya oleh publik.

“Pak Yusuf Shandy dan pimpinan Baznas lain, berhasil membangun kepercayaan umat. Bahkan berhasil membangun kepercayaan pemerintah daerah, sehingga melahirkan kebijakan zakat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN),” tuturnya.

“Kalau mauki masuk surga. Kalau mauki diberkahi kehidupan ta. Kalau mauki diberkahi cengkehta dan hasil pertanianta yang lain, mari keluarkan zakat 2,5 persen” tambah Edy Manaf.

Kepala Desa Mattirowalie, H Jufri menyampaikan apresiasi mendalam atas pelaksanaan Safari Ramadan tersebut. Hal itu menurut dia, akan memperkuat tali silaturahmi antara pemerintah daerah, pemerintah kecamatan dan pemerintah desa.

“Safari Ramadan ini sangat bagus. Ini bentuk silaturahmi. Kita berharap ke depan, pelaksanaan tempat safari ramadan kalau bisa digilir di setiap desa. Sehingga tidak fokus di satu tempat saja,” katanya.

Jufri menyebut, Camat Kindang juga punya peran besar dalam mengumpulkan kepala desa se Kecamatan Kindang. Strategi Camat Kindang dinilainya ampuh untuk menyamakan persepsi demi kemajuan Bulukumba ke depan.

“Pak Camat selalu membuka ruang, meminta masukan untuk kemajuan Bulukumba,” terangnya.

Sementara, Camat Kindang Andi Muh Arfah mengatakan bahwa strategi yang dia lakukan, tak terlepas dari dorongan Bupati dan Wakil Bupati untuk terus melakukan inovasi dalam pemerintahan maupun di masyarakat.

“Sengaja kita laksanakan buka puasa bersama di kantor camat, salah satunya supaya tidak ada tendensi lain. Kita harus satu langkah dan satu visi,” katanya.

Sebelum melaksanakan salat tarwih, Pemkab menyerahkan bantuan Rp10 juta untuk pembangunan mesjid. Selain itu, juga ada paket Ramadan Ceria dari Baznas, yaitu Peduli Marbot, Peduli Guru Mengaji dan Peduli Prasejahtera.

Wakil Ketua II Baznas Bulukumba Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, H Muhammad Yusuf Shandy mengungkapkan bahwa ada 2.720 total paket ceria yang dibagikan di 136 desa dan kelurahan.

“Isi paket ceria berupa sembako. Selain paket ceria itu, juga ada 10 paket bantuan mushaf alquran kita bagikan di setiap mesjid pelaksanaan safari ramadan,” kata Ketua Baznas Bulukumba periode 2017 – 2022 tersebut.

Yusuf Shandy mengemukakan, paket yang dibagikan per setiap desa berjumlah 20. Rinciannya masing-masing 5 paket untuk marbot mesjid dan guru mengaji, serta 10 paket untuk keluarga prasejahtera.

“Kategori prasejahtera yang kita bagikan paket, yaitu keluarga fakir miskin yang tidak pernah mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial maupun pemerintah desa. Paket ini kita bagi setiap tahun. Cuma memang jumlahnya yang kita naikkan tahun ini,” jelasnya.

Sekedar diketahui Tim 2 Safari Ramadan di Kindang ini adalah Safari Ramadan yang kelima atau terakhir. Tim 1 dan Tim 2 masing-masing melakukan safari di lima kecamatan.(*)