Berita  

Bersama Dandim, Bupati Bulukumba Lakukan Penanaman Pohon di Tanah Adat Ammatoa

banner 120x600

Kanalmedia – Dandim 1411/Bulukumba Letkol Inf Kaharuddin Dj., S.Pd., M.Tr (Han) bersama Bupati Bulukumba, melakukan penanaman Bibit Unggul di kawasan Adat Ammatoa Kec. Kajang, Kab. Bulukumba, Rabu (30/11/2022).

Kegiatan penanaman Bibit Unggul tersebut diselenggarakan oleh Kodim 1411/Bulukumba dan Bupati Bulukumba serta Polri dalam rangka pembinaan lingkungan hidup.

Dalam sambutan, Bupati Bulukumba H. Andi Muchtar Ali Yusuf mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon tersebut sebagai bentuk kecintaan terhadap lingkungan dan upaya untuk melestarikan alam.

“Apresiasi untuk Pak Dandim atas bantuannya, mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa betul-betul menjaga dan melestarikan alam yang kita cintai,” Ucap Bupati.

Menurutnya, menanam pohon merupakan salah satu upaya nyata untuk menyelamatkan keberlanjutan manusia pada generasi selanjutnya.

“Alam ini adalah titipan bagi kita untuk anak cucu kita sehingga harus kita jaga dan lestarikan,” Ujarnya.

Selanjutnya, Bupati berharap dengan penanaman pohon tersebut bisa memberikan efek kebermanfaatan bagi warga masyarakat sekitar.

“Diharapkan ada manfaatnya bagi masyarakat, apalagi yang ditanam adalah pohon atau tanaman buah-buahan, paling tidak bisa menjadi mata pencaharian bagi masyarakat,” Harapnya.

“Kita akan hadir di tengah-tengah masyarakat khususnya di tanah Adat Ammatoa untuk melakukan bantuan berupa bibit unggul agar bisa betul-betul intensif dan bisa menambah mata pencaharian pada saat panen nanti,” Jelasnya.

Sementara itu, Dandim 1411/Bulukumba Letkol Inf Kaharuddin Dj., S.Pd., M.Tr. (Han) mengatakan kegiatan
ini terlaksana atas kerjasama antara Kodim dengan TNI/Polri, Kecamatan, Aparat Desa dan Warga masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Dandim 1411/Bulukumba menyampaikan terima kasih banyak kepada Bupati Bulukumba yang memberikan bantuan bibit Unggul sebanyak 3300 pohon kepada masyarakat bulukumba khususnya yang berada di tanah adat Ammatoa yang terdiri dari pohon nangka, pohon durian dan pohon sukun semoga tanaman Ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat tanah adat ammatoa

“Kalau kita tidak peduli pada lingkungan maka lingkungan itu akan rusak tidak akan bisa dinikmati oleh anak cucu kita,” Ucapnya.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk memelihara lingkungan serta mencegah terjadinya berbagai bencana seperti banjir dan longsor. Tutupnya.